Pembukaan dan Peresmian (Soft Launching)
Pembukaan dan peresmian atau soft launching stadion yang semula akan diadakan pada tanggal 31 Desember 2012 diundur menjadi tanggal 10 Mei 2013 karena kondisi stadion yang belum rampung terkendala beberapa faktor seperti cuaca dan lain-lain. Stadion ini diresmikan oleh Wali kota Bandung, Dada Rosada. Selain itu acara peresmian juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Dede Yusuf, Wakil Wali kota Bandung Ayi Vivananda, dan beberapa pihak lainnya. Acara peresmian ini dihadiri sekitar 5000 orang.[5]Kondisi Awal (Eksisting)
Stadion Gelora Bandung Lautan Api berada tepat di cekungan Danau Purba Bandung yang tanahnya mudah amblas & dibangun setinggi 5 meter dari permukaan tanah. Namun karena lahan yang digunakan lunak, ketinggian akan turun 1,7 meter hingga ketinggiannya menjadi 3,3 meter. Oleh karena itu, sampai tahap pelaksanaan proyek hambatan utama adalah pengurugan tanah dan keterlambatan perizinan ke PU untuk bukaan akses tol untuk pengangkutan material. Tanah untuk bangunan stadion adalah 24,5 hektaree, sementara kalau dengan fasilitas pendukung lain ditargetkan 40 hektaree.Tanah eksisting untuk stadion adalah berupa sawah dengan material lempung lunak umumnya ketebalannya 30 meter. Oleh karena itu dilakukan rekayasa teknologi tinggi kontruksi mirip menjahit/mengobras tanah melalui alat bantu pemasangan jalur-jalur pipa PVD (Prefabricated Vertical Drain). PVD ini dipasang dengan jarak 1,3 x 1,3 meter sedalam 20 meter.
Sebelum tanah di urug diatas tanah asli, dilakukan terlebih dahulu pemasangan lembaran material geotextile tujuannya supaya penurunan tanah akibat konsolidasi merata. Selanjutnya dilakukan kegiatan penjahitan dari ketebalan 5 meter pengurugan tanah, nantinya akan turun 1,7 meter sehingga stadion berada pada ketinggian 3,3 meter diatas permukaan tanah yang sekarang. Karena teknologi ini biayanya mahal, maka hanya dilakukan pada area stadion yaitu seluas 50.000 meter persegi.
Pendanaan
Kesepakatan awal tadinya MoU antara Pemprov dengan Pemkot Kota Bandung tahun 2008, disepakati proporsi anggaran 60 % provinsi: 40 % Kota Bandung. Dengan catatan, tanah dan gedung stadion akan jadi aset provinsi. Perkembangan terbaru, MoU 27 Desember 2009, proporsi anggaran tidak ada lagi maka stadion Gedebage akan dibangun dan menjadi aset Kota Bandung, tapi Provinsi Jabar membantu selama 3 tahun anggaran lewat bantuan keuangan (Bankeu). Provinsi Jabar berkepentingan dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api karena akan jadi stadion Ibu Kota Provinsi dan akan jadi tempat pembukaan PON 2016 di Jawa Barat.Fasilitas
Stadion ini di desain berstandar internasional, rumput yang digunakan adalah dari jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr yakni rumput kelas satu standar FIFA. Stadion ini dilengkapi dengan lapangan sepak bola, atletik, kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, e-board, scoring board dan kursinya tahan api dengan kursi merk Ferco. Karena standard FIFA itulah jumlah kursi penonton hanya 38.000 orang[3]. Kalau tanpa kursi sebenarnya bisa menampung 72.000 orang.- Standar Indonesia : SNI T-25-1991-03 STDR. PERENCANAAN STADION
- Standar Internasional : Football Stadium Technical, Recommendation Requirements, FIFA Safety Guidelines.
- Tapak Stadion 5.2 Ha
- Lansekap 16.9 Ha

Tidak ada komentar:
Posting Komentar